Jumat, 02 Maret 2012

Waspada Perampok Bersenjata di Hari Jumat

Aksi perampokan yang khusus mengincar toko emas biasanya sudah direncanakan sejak jauh hari oleh para pelakunya. Beberapa cara seperti meninjau langsung tempat yang akan dituju hingga pemilihan waktu dan hari pelaksanaan juga diperhatikan.


Bisa dikatakan kejahatan tersebut sangat terorganisir. Hari Jumat, waktu yang dipilih pelaku untuk beraksi. Sebab penjagaan toko emas sangat longgar terlebih kondisi pasar juga sepi.


Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, belakangan ini hari Jumat bisa dikatakan rawan aksi tindakan kriminalitas.


"Perampokan toko emas biasanya hari Jumat. Sebaiknya toko ditutup saja, dan dibuka lagi setelah ramai lagi," kata Rikwanto kepada VIVAnews.


Dua kasus perampokan toko emas yang terjadi pada hari Jumat yakni di pasar Tebet, Jakarta Selatan pada tahun 2010, dan juga yang terjadi baru-baru ini di empat toko emas di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan.


Selain toko emas, polisi juga melihat aksi kejahatan perampokan di jalan yang mengincar pekerja yang telah menerima gajinya, atau biasa disebut tanggal muda. Saat itu biasanya banyak yang menyimpan uang atau juga yang mengambil uang.


Tidak tanggung-tanggung, uang yang diambil untuk gajian pegawai bisa hingga miliaran rupiah. Karena itu, Rikwanto mengimbau kepada masyarakat yang ingin mengambil uang dalam jumlah yang banyak, diharapkan untuk melaporkan kepada pihak kepolisian untuk dikawal.


"Khusus bank harus memperhatikan kamera yang bisa melihatkan lingkungan sekitar itu kan sangat membantu," kata Rikwanto.