Kamis, 01 Maret 2012

Awas! BBG Jenis CNG Sangat Pasti Merusak Mesin

Jakarta - Belum adanya standar kualitas bahan bakar gas (BBG) jenis Compresed Natural Gas (CNG)) bisa dipastikan akan merusak mesin kendaraan yang beralih dari BBM ke BBG.


Peneliti Mechanical & Industrial Engineering Jayan Sentanuhady mengungkapkan kalau kualitas BBG masih seperti sekarang,maka CNG sangat pasti merusak mesin pemilik kendaraan.


"Pasti, saya berani bertanding dengan siapapun, karena berbagai penelitian kami ke mesin kendaraan yang menggunakan CNG telah menurunkan performence mesin dan sangat bisa merusak mesin kendaraan," ujar Jayan yang ditemui di kantor Medco Energi di kawasan SCBD, Jakarta, Kamis (1/3/2012).


Bahkan dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta ini menyimpulkan, dari hasil penelitian pihaknya di tiap bus TransJakarta terdapat 1 liter air yang hampir masuk ke mesin.


"Bus TransJ yang telah menggunakan CNG selama setahun setelah dibongkar mesinnya, ditemukan 1 (satu) liter air, ya entah sudah masuk atau belum ke dalam mesin, tapi teorinya apabila mesin sampai kemasukan air maka bisa dipastikan mesin kendaraan rusak," ungkap Jayan.


Kenapa bisa terjadi? Jayan bilang, Ya kembali lagi ini karena kualitas CNG yang jelek.


"Angka metan CNG yang baik adalah 80 dan menghasilkan oktan 130, tapi saya yakin dengan adanya 1 liter air yang ditemukan di dalam engine (mesin) bus TransJ, paling angka metannya 60 atau 70 saja. Ini yang harusnya dibenahi, karena masyarakat yang menggunakan tidak bisa berbuat apa-apa, hanya menerima saja saat mesinnya diisi CNG tanpa tahu berapa jaminan kualitas CNG-nya," jelas Jayan.


Namun Jayan mengakui, kembali lagi, jika ada standarisasi kualitas gas yang berasal dari hulu akan berkutat dengan harga.


"Harga bisa naik, tapi untuk menjaga kualitas dan keseragaman harga, siapa lagi kalau tidak pemerintah yang turun tangan," tukasnya.