Ada 10 cabang olahraga Indonesia yang diproyeksikan akan mengikuti Olimpiade yaitu panahan, atletik, anggar, angkat besi, rowing, renang, bulutangkis, layar, voli pantai dan tinju. Untuk membiayai ke-10 cabang itu, KONI butuh dana sekitar Rp63 miliar.
''Pemerintah sudah menyiapkan dana untuk cabang-cabang olahraga. Bagi saya, dana itu tidak besar karena pencapaiannya Olimpiade. Kita sudah sampaikan kepada Menpora (Andi Mallarangeng). Itu untuk pemberangkatan, pemulangan, dan uang akomodasi,'' kata Tono di kantor KONI pusat, Selasa, 14 Februari 2012.
Tono menjelaskan, tiap cabang olahraga akan mendapat suntikan dana yang berbeda. "Jadi, tergantung pada kebutuhan mereka. Tidak bagi rata." ujar dia.
Dia menambahkan, dana itu akan dihentikan secara otomatis pada cabang olahraga yang gagal lolos dari babak kualifikasi. "Dana itu akan distop dan dikembalikan ke pemerintah. Kami harapkan minimal 2 medali emas untuk tahun ini," ucap mantan Ketua Satlak Prima tersebut.
Agenda KONI
Dalam kesempatan itu, Tono juga menjelaskan agenda Rapat Anggota KONI yang rencananya akan digelar pada 16-17 Februari 2012 di Hotel Century. Di sana, Tono akan memaparkan rencana program jangka pendek, menengah, dan panjang.
"Pada tanggal 16 rencana strategis yang sudah kami buat, ini akan kami berikan kepada seluruh anggota KONI dan juga kepada PB-PB dan Dewan Kehormatan untuk ditinjau dan direvisi, apakah rencana yang sudah kami buat ini bisa dijalankan secara penuh. Atau mungkin ada masukan-masukan lainnya." jelas dia,
"Kami harapkan selama dua hari semuanya bisa kami dapatkan suatu kesimpulan. Sehingga, bisa dijalankan secara penuh dan dijalankan dengan baik." kata Toni.
