Sebanyak 13 korban dilarikan ke Rumah Sakit Sanglah, Denpasar. Sedangkan tiga lainnya dirawat di Rumah Sakit Surya Husada. "Luka bakar yang diderita korban antara 13 hingga 55 persen. Hingga kini kami masih melakukan penanganan intensif. Kami berikan yang terbaik untuk korban," kata Dewa Tresna saat dikonfirmasi VIVAnews.
Salah seorang korban, Suparyono mengaku ledakan itu terjadi saat dirinya bekerja memindahkan tabung-tabung elpiji. Dia sudah berusaha lari menyelamatkan diri. Namun nahas, api dengan cepat menyambar tubuhnya.
"Saat sedang memindahkan tabung gas, terdengar ledakan keras. Mungkin karena tabung gas elpiji bocor," kata Suparyono di RSUP Sanglah.
Hingga kini, penyebab pasti ledakan itu belum diketahui. Namun, dugaan sementara karena tabung gas yang bocor. Sementara itu, polisi masih melakukan penyelidikan atas ledakan yang terjadi sore hari tadi itu.
