Minggu, 12 Februari 2012

Iran Siap Umumkan Hasil Program Nuklir

Program nuklir Iran telah memancing kegusaran Barat. Uni Eropa awal tahun ini menyetujui larangan impor minyak mentah dari Teheran. Embargo ini adalah dukungan terhadap sanksi terbaru AS atas program itu.


Alih-alih 'hukuman' mengejutkan itu, Presiden Mahmoud Ahmadinejad menyatakan pemerintahnya akan menyiarkan hasil terbaru program nuklir mereka.


"Beberapa hari lagi, kami akan mengumumkan pencapaian terbaru kami di bidang nuklir," tegas sang presiden di tengah puluhan ribu orang, demikian laman Wall Street Journal. Massa berkumpul demi memperingati 33 tahun Revolusi Islam yang menggulingkan kekuasaan monarki pro-Barat.


Dalam pidatonya itu, Ahmadinejad meyakinkan publik tentang upaya keras kepala Iran dalam proyek pengembangan nuklir, baik untuk senjata maupun pembangkit listrik.


Iran berkeras program itu dikembangkan sebagai upaya memproduksi sendiri batang bahan bahan nuklir. Alasannya, mereka telah dilarang membeli batang-batang itu di pasar internasional. Pada bulan Januari, Iran menyatakan keberhasilan membuat batang-batang pertama.


AS baru saja menjatuhkan sanksi yang mempersempit ruang Iran dalam menjual minyak mentah, yang selama ini menyumbang 80% dari total pendapatan ekspor. Langkah itu diikuti Uni Eropa, yang mengembargo impor minyak dari Iran dan membekukan aset-aset bank sentral negeri itu.


Sementara itu, Israel percaya bahwa sanksi yang ditetapkan itu justru akan memberi keleluasaan bagi Iran menciptakan bom atom.