Senin, 25 Juni 2012

Nilai Jeblok, Siswi SMK Gantung Diri

Jakarta - Gara-gara nilai pelajaran sekolah jeblok alias dibawah rata-rata, seorang siswi kelas I SMK Pertiwi, Jakarta Timur nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di lantai dua rumahnya di kawasan Kampung Tengah, Kramatjati, Jakarta Timur.

Pelajar yang diketahui berinisial SA (16) putri pasangan dari Suhar dan Jaroh itu ditemukan pertama kali oleh kakaknya bernama Nanang (25) melihat korban yang masih mengenakan seragam sekolah sudah tergantung di atas plafon rumahnya dengan menggunakan dasi dan ikat pinggang sekolah. "Kakaknya lagi ambil handuk di lantai atas dan langsung syok melihat adiknya dalam kondisi seperti itu," ujar Jaroh, ibu korban

Diduga, korban nekat mengakhiri hidupnya karena nilai pelajaran sekolahnya menurun. Padahal korban merupakan pelajar yang berprestasi, bahkan sebelumnya ia juga mendapatkan ranking 2 di raportnya. Berdasarkan keterangan dari teman-temannya, korban juga sempat ditegur oleh gurunya gara-gara nilainya terus menurun

Jaroh menceritakan peristiwa terjadi pada Senin (25/6/2012), menurutnya ada perbedaan saat putri kelimanya itu pulang dari sekolah sekitar pukul 14.00 WIB. Dan korban yang masih mengenakan pakaian sekolah, langsung naik ke lantai atas. Namun sekitar pukul 16.00 WIB, korban sudah tergantung.

"Pertama kali ditemukan, dichek masih ada denyut nadinya. Oleh warga dibawa ke klinik, tapi nyawanya nggak tertolong," tambahnya.

Sementara itu Kapolsek Kramatjati, Kompol Imran Gultom menjelaskan pihak kepolisian telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memastikan bahwa korban meninggal dunia, murni akibat bunuh diri. "Polisi mendapat informasi sekitar pukul 19.00 WIB dan langsung olah TKP, dipastikan korban meninggal akibat gantung diri. Dan menurut keterangan keluarga, rencananya akan dimakamkan besok," tukasnya.