Fenomena misterius di langit kali ini terjadi di Yogyakarta. Sejak pagi ini, sejumlah warga Kota Yogyakarta menyaksikan fenomena bak awan terbelah di atas langit Yogyakarta.
"Sejak pagi tadi, ada kayak awan terbelah itu," kata Sigit Wibowo, seorang warga Yogyakarta, saat dihubungi VIVAnews, Selasa 5 Juni 2012.
Istri Sigit tak lupa kemudian mengabadikan gambar awan terbelah itu. Awan itu terbelah memanjang dari arah barat ke timur.
Jika dikaitkan dengan aktivitas pesawat terbang, Sigit menyatakan mengapa fenomena ini baru terlihat sekarang. "Tiap hari pesawat lewat, kok baru ada sekarang begini," katanya.
Sigit menyatakan agak waswas fenomena awan ini terkait gempa bumi. Kemarin, dia membaca berita ada fenomena awan tegak lurus di Padang dan kemudian malam harinya ada gempa di selatan Jawa.
"Kalau kepercayaan orang sini, ya akan ada gempa besar pula," kata Sigit.
Sementara itu, kontributor VIVAnews Daru Waskita yang bertempat tinggal di Bantul mengaku tak bisa menyaksikan fenomena ini. Sejak Subuh, langit Bantul berkabut sehingga tak bisa menyaksikan fenomena macam disaksikan warga di Yogyakarta yang berjarak belasan kilometer dari rumahnya itu.
Kemarin, fenomena awan tegak lurus terjadi di Kota Padang, Sumatera Barat. Awan ini bahkan memanjang dari Samudera Hindia sampai ke pedalaman Solok yang berjarak 60 kilometer dari Kota Padang.
"Sejak pagi tadi, ada kayak awan terbelah itu," kata Sigit Wibowo, seorang warga Yogyakarta, saat dihubungi VIVAnews, Selasa 5 Juni 2012.
Istri Sigit tak lupa kemudian mengabadikan gambar awan terbelah itu. Awan itu terbelah memanjang dari arah barat ke timur.
Jika dikaitkan dengan aktivitas pesawat terbang, Sigit menyatakan mengapa fenomena ini baru terlihat sekarang. "Tiap hari pesawat lewat, kok baru ada sekarang begini," katanya.
Sigit menyatakan agak waswas fenomena awan ini terkait gempa bumi. Kemarin, dia membaca berita ada fenomena awan tegak lurus di Padang dan kemudian malam harinya ada gempa di selatan Jawa.
"Kalau kepercayaan orang sini, ya akan ada gempa besar pula," kata Sigit.
Sementara itu, kontributor VIVAnews Daru Waskita yang bertempat tinggal di Bantul mengaku tak bisa menyaksikan fenomena ini. Sejak Subuh, langit Bantul berkabut sehingga tak bisa menyaksikan fenomena macam disaksikan warga di Yogyakarta yang berjarak belasan kilometer dari rumahnya itu.
Kemarin, fenomena awan tegak lurus terjadi di Kota Padang, Sumatera Barat. Awan ini bahkan memanjang dari Samudera Hindia sampai ke pedalaman Solok yang berjarak 60 kilometer dari Kota Padang.
Dan kemarin juga, pukul 18.18, sebuah gempa 6,1 skala Richter mengguncang Jawa Barat dan sekitarnya termasuk Jakarta. Gempa ini berpusat di lepas pantai Sukabumi.