JAKARTA - Presenter Raffi Ahmad dan Olga Syahputra mengaku takut dengan maraknya geng motor yang suka membuat keonaran.
"Kita saja kalau mau jalan-jalan malam jadi takut, nanti ada geng motor pita kuning," kata Raffi saat ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (23/4/2012).
Sedangkan menurut Olga, seharusnya dengan kehadiran geng motor dapat menjalin persahabatan, bukan justru mencari musuh.
"Sebenarnya dengan adanya geng motor berarti kan nambah pertemanan dan persahabatan. Tapi jangan disalahartikan kita nongkrong dengan anak geng motor jadi mencari keributan dan cari permusuhan. Geng apapun, yang penting nilainya positif," timpal Olga.
Olga menyarankan, agar pihak kepolisian dapat bertindak lebih tegas lagi kepada geng motor yang sering membuat kerusuhan. Olga menginginkan pemerintah tegas, seperti pemerintahan zaman dahulu.
"Polisi harus memantau lagi biar lebih tegas. Jangan takut, mau sampai kapan negara kita aman. Lihat deh zaman dahulu, malah pemerintahannya tegas. Zaman dahulu kan enggak ada yang berani. Karena kalau tidak tegas akan terus seperti itu, apa-apa sedikit kelompok," paparnya.
Bahkan, demi memberikan contoh yang baik kepada komunitas motor yang lain, Raffi dan Olga akan melakukan touring. Nantinya Raffi dan Olga bersama komunitas motornya akan melakukan aksi sosial.
"Saya mau turing ke Malang-Bali dari tanggal 26-29 April ini. Malah kita mau mencerminkan kalau geng motor kita baik, ada bakti sosialnya kita mengunjungi tempat-tempat pariwisata. Mengunjungi tempat kebudayaan harusnya geng motor seperti itu, jangan ngancur-ngancurin," terang Raffi.
Kepada semua geng motor, Olga mengajak untuk bergabung untuk melakukan hal yang positif, tentunya diiringi canda dan tawa.
"Pokoknya buat geng motor, siapapun itu apapun itu, yuk kita gabung bareng-bareng buat seru-seruan. Sama Olga dan Raffi, kita seru-seruan kita bercanda-canda," seru Olga.
"Kita saja kalau mau jalan-jalan malam jadi takut, nanti ada geng motor pita kuning," kata Raffi saat ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (23/4/2012).
Sedangkan menurut Olga, seharusnya dengan kehadiran geng motor dapat menjalin persahabatan, bukan justru mencari musuh.
"Sebenarnya dengan adanya geng motor berarti kan nambah pertemanan dan persahabatan. Tapi jangan disalahartikan kita nongkrong dengan anak geng motor jadi mencari keributan dan cari permusuhan. Geng apapun, yang penting nilainya positif," timpal Olga.
Olga menyarankan, agar pihak kepolisian dapat bertindak lebih tegas lagi kepada geng motor yang sering membuat kerusuhan. Olga menginginkan pemerintah tegas, seperti pemerintahan zaman dahulu.
"Polisi harus memantau lagi biar lebih tegas. Jangan takut, mau sampai kapan negara kita aman. Lihat deh zaman dahulu, malah pemerintahannya tegas. Zaman dahulu kan enggak ada yang berani. Karena kalau tidak tegas akan terus seperti itu, apa-apa sedikit kelompok," paparnya.
Bahkan, demi memberikan contoh yang baik kepada komunitas motor yang lain, Raffi dan Olga akan melakukan touring. Nantinya Raffi dan Olga bersama komunitas motornya akan melakukan aksi sosial.
"Saya mau turing ke Malang-Bali dari tanggal 26-29 April ini. Malah kita mau mencerminkan kalau geng motor kita baik, ada bakti sosialnya kita mengunjungi tempat-tempat pariwisata. Mengunjungi tempat kebudayaan harusnya geng motor seperti itu, jangan ngancur-ngancurin," terang Raffi.
Kepada semua geng motor, Olga mengajak untuk bergabung untuk melakukan hal yang positif, tentunya diiringi canda dan tawa.
"Pokoknya buat geng motor, siapapun itu apapun itu, yuk kita gabung bareng-bareng buat seru-seruan. Sama Olga dan Raffi, kita seru-seruan kita bercanda-canda," seru Olga.
