Puluhan warga membongkar paksa terhadap rumah DN, pria yang diduga memperkosa dua anak tirinya hingga hamil. Warga Jalan Veteran Utara Lorong 41 Makassar naik darah akibat perbuatan bejat itu.
Dalam pengrusakan tersebut, warga menggunakan linggis, palu, dan balok. Pembongkaran dimulai dari dinding, atap, hingga tiang-tiangnya pada Kamis, 5 April 2012. Tidak lebih dari dua jam, rumah kayu milik pria berusia 45 tahun itu sudah rata dengan tanah. Menurut salah satu warga, Ansar, mereka marah dengan perbuatan DN yang begitu tega menggauli anak tirinya sendiri. "Ini sudah tidak manusiawi. Perlakuannya sudah seperti binatang," kata Ansar.
Daeng Beta, warga setempat yang lain, menceritakan perbuatan DN terungkap saat NH, anak tiri keduanya yang baru berumur 14 tahun, diketahui warga melahirkan seorang bayi.
Curiga, bersama tetangga Daeng lalu menjenguk NH. Gadis cilik itu mengaku bahwa orok itu hasil perbuatan ayah tirinya sendiri. "Anaknya terpaksa meladeni karena diancam akan dibunuh, termasuk jika menceritakan pada orang lain," ujar Daeng Beta.
Ironisnya, nasib tragis serupa juga dialami IL, kakaknya yang berumur 16 tahun. NH menceritakan kakaknya saat ini pergi dari rumah dalam keadaan hamil tujuh bulan.
Saat ini, NH bersama anaknya ditampung di rumah tetangga. DN sendiri telah melarikan diri.
Dalam pengrusakan tersebut, warga menggunakan linggis, palu, dan balok. Pembongkaran dimulai dari dinding, atap, hingga tiang-tiangnya pada Kamis, 5 April 2012. Tidak lebih dari dua jam, rumah kayu milik pria berusia 45 tahun itu sudah rata dengan tanah. Menurut salah satu warga, Ansar, mereka marah dengan perbuatan DN yang begitu tega menggauli anak tirinya sendiri. "Ini sudah tidak manusiawi. Perlakuannya sudah seperti binatang," kata Ansar.
Daeng Beta, warga setempat yang lain, menceritakan perbuatan DN terungkap saat NH, anak tiri keduanya yang baru berumur 14 tahun, diketahui warga melahirkan seorang bayi.
Curiga, bersama tetangga Daeng lalu menjenguk NH. Gadis cilik itu mengaku bahwa orok itu hasil perbuatan ayah tirinya sendiri. "Anaknya terpaksa meladeni karena diancam akan dibunuh, termasuk jika menceritakan pada orang lain," ujar Daeng Beta.
Ironisnya, nasib tragis serupa juga dialami IL, kakaknya yang berumur 16 tahun. NH menceritakan kakaknya saat ini pergi dari rumah dalam keadaan hamil tujuh bulan.
Saat ini, NH bersama anaknya ditampung di rumah tetangga. DN sendiri telah melarikan diri.