JAKARTA - Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, memerintahkan Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB) Hercules mengerahkan seluruh kader DPP dan DPC, untuk mengecek adanya dugaan daftar pemilih hantu dalam Pilgub DKI Jakarta.
"Sekarang saya dengar adanya pemilih hantu. Saya minta GRIB turun ke tiap ranting dan kelurahan untuk mengecek daftar pemilih. Yang hantu saya lihat di koran ada satu juta," ujar Prabowo dalam acara peresmian Kantor DPP GRIB, di Jalan Sakti Raya IV No 8, Kemanggisan, Jakarta Barat, Minggu (20/5/2012).
Menurut Prabowo, adanya daftar pemilih hantu sangat berbahaya bagi demokrasi.
"Jika rakyat dibohongi dengan adanya pemilih hantu, maka dampaknya akan sangat besar, dan risikonya sangat menakutkan," imbuh Prabowo.
Diberitakan sebelumnya, daftar pemilih sementara (DPS) yang telah ditetapkan KPU DKI Jakarta sebesar 7.044.9991 orang.
Jumlah ini sangat berbeda dengan data yang dikeluarkan Kemendagri, terkait jumlah warga Jakarta yang berjumlah 5.644.991, berdasarkan hasil e-KTP.
"Dalam perbedaan angka ini, ditemukan sekitar 1,4 juta warga Jakarta, yang dapat dikatakan sebagai pemilih fiktif," kata Dewan Pendiri Pusat Pergerakan Pemuda Indonesia (P3I) Ahmad Nur.
"Dalam perbedaan angka ini, ditemukan sekitar 1,4 juta warga Jakarta, yang dapat dikatakan sebagai pemilih fiktif," kata Dewan Pendiri Pusat Pergerakan Pemuda Indonesia (P3I) Ahmad Nur.